Bank Bengkulu Catat Kinerja Gemilang 2024, Laba Bersih Tembus Rp100,34 Miliar

Gubernur Bengkulu bersama jajaran direksi Bank Bengkulu dan pemegang saham saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Graha Bank Bengkulu, 25 Maret 2025.

INDONESIAR1.COM, Bengkulu – 25 Maret 2025. PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) kembali membuktikan ketangguhannya di sektor perbankan dengan mencatat kinerja keuangan yang cemerlang sepanjang tahun 2024. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 serta RUPS lainnya yang digelar di Aula Moechtar Azehari, Graha Bank Bengkulu lantai 7, menjadi momentum strategis bagi bank ini. Acara ini dihadiri oleh jajaran pemegang saham, termasuk Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Direktur Bank BJB, seluruh kepala daerah kabupaten/kota, serta pemegang saham seri B.

Bank Bengkulu berhasil mencatatkan total aset senilai Rp10,35 triliun, mengalami pertumbuhan 14,54% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,042 triliun. Laba bersih audited melonjak hingga Rp100,34 miliar, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun tumbuh signifikan 16,17%, mencapai Rp8,20 triliun dari Rp7,06 triliun pada 2023.

Bacaan Lainnya

Dari sisi rasio keuangan, Return on Asset (ROA) berada di angka 1,29%, Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 7,39%, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 25,13%. Dengan total modal inti yang menyentuh Rp1,46 triliun per 31 Desember 2024, Bank Bengkulu semakin memperkokoh posisinya dalam menghadapi dinamika industri perbankan nasional.

Dalam upaya memperkuat daya saing, Bank Bengkulu terus mempercepat transformasi digital guna menghadirkan layanan perbankan yang lebih efisien dan modern. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) menjadi landasan utama dalam meningkatkan tata kelola perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesehatan bank, Bank Bengkulu meraih peringkat 2, yang menunjukkan kondisi sangat sehat dan siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

Di sektor bisnis, bank ini semakin agresif dalam memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai instansi vertikal serta memperkuat digitalisasi layanan. Inovasi produk perbankan, peningkatan kualitas kredit, serta optimalisasi penghimpunan dana masyarakat menjadi prioritas utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, Bank Bengkulu tetap berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan guna mendukung prinsip keberlanjutan.

Dari aspek permodalan, sinergi dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank BJB terus diperkuat. Kolaborasi ini mencakup integrasi sistem IT, digitalisasi, pengembangan produk syariah, serta penyelarasan kebijakan perbankan guna mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis.

Dalam RUPS Tahun Buku 2024, selain membahas laporan pertanggungjawaban kinerja, turut dibahas perubahan anggaran dasar serta restrukturisasi manajemen Bank Bengkulu. Gubernur Bengkulu selaku PSP mengumumkan bahwa setelah RUPS ini, jajaran direksi yang seharusnya terdiri dari empat posisi kini hanya diisi oleh Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis dan Mulkan sebagai Direktur Operasional. Sementara itu, posisi Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan masih kosong, dengan Iswahyudi ditunjuk merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *