Hidup Sehat Tanpa Hipertensi: Panduan Praktis untuk Mengendalikan Tekanan Darah

Hidup Sehat Tanpa Hipertensi: Panduan Praktis untuk Mengendalikan Tekanan Darah

indonesiar1.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang sering tidak menunjukkan gejala. Penyakit ini merupakan penyebab kematian keempat tertinggi di Indonesia. Ada beberapa faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan hipertensi, seperti usia, faktor genetik, dan gaya hidup tidak sehat termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan penyakit metabolik seperti gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, seorang spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Premier Bintaro, cara terbaik untuk mencegah hipertensi adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu pemicu utama hipertensi adalah konsumsi garam yang berlebihan. “Konsumsi garam yang berlebih menjadi pemicu utama timbulnya hipertensi yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung,” ungkap dr. Yohan.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari garam sepenuhnya. Natrium yang terdapat dalam garam diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi vital. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan garam agar tetap dalam batas yang sehat.

Ketika kita mengonsumsi garam berlebihan, tubuh cenderung menahan cairan lebih banyak. Cairan ekstra ini bisa meningkatkan volume darah, sehingga menambah tekanan pada dinding arteri. Kondisi ini dapat menyebabkan hipertensi. Jika tekanan darah tinggi terjadi dalam jangka panjang, pembuluh darah bisa mengeras dan menyempit, mengurangi aliran darah dan oksigen ke organ tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke.

Seringkali, hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda seperti sakit kepala atau merasa tidak nyaman. Penting untuk rutin memeriksa tekanan darah untuk mengetahui kondisinya secara pasti, karena tidak semua sakit kepala disebabkan oleh hipertensi.

Untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia di bulan Mei, dr. Yohan mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk:

1. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperkuat jantung.
2. Mengontrol Asupan Gula, Garam, dan Lemak: Mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
3. Mengurangi Asupan Garam: WHO merekomendasikan konsumsi garam maksimal 5 gram per hari untuk membantu mengurangi risiko hipertensi.

Salah satu konsep yang dapat membantu mengurangi asupan garam adalah konsep “Bijak Garam”. Ini melibatkan pengurangan penggunaan garam dalam memasak dan menggantinya dengan sedikit MSG untuk tetap mendapatkan rasa yang enak. Misalnya, dalam memasak sup ayam, daripada menggunakan 2 sendok teh garam untuk 1 liter kuah, kita bisa menggantinya dengan 1 sendok teh garam dan ½ sendok teh MSG. Ini dapat mengurangi asupan garam tanpa mengorbankan cita rasa makanan.

Grant Senjaya, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia, menjelaskan bahwa perusahaan bersama pemerintah Indonesia aktif mengkampanyekan konsep Bijak Garam sebagai bagian dari upaya mendorong pola hidup sehat di masyarakat. “Dengan mengurangi asupan garam, kita bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung,” kata Grant.

Untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari hipertensi, berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda ikuti:

1. Periksa Tekanan Darah Secara Rutin: Rutin memeriksa tekanan darah dapat membantu Anda memantau dan mengelola kesehatan jantung Anda.
2. Konsumsi Makanan Sehat: Pilih makanan rendah garam, gula, dan lemak. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
3. Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Ini bisa berupa berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya.
4. Hindari Stres: Stres bisa meningkatkan tekanan darah. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres.
5. Hindari Rokok dan Alkohol: Menghindari rokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko hipertensi dan menjaga kesehatan jantung Anda. Penerapan gaya hidup sehat tidak hanya baik untuk mencegah hipertensi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, mari mulai langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih sehat dan bebas hipertensi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *